TANIMBAR – Perseteruan antara wartawan nasional Simon W dengan Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Simon Lolonlun, semakin memanas. Simon W menyatakan tidak gentar menghadapi berbagai tuduhan maupun upaya intimidasi yang dialamatkan kepadanya, termasuk somasi yang dilayangkan oleh Simon Lolonlun.
Simon Lolonlun sebelumnya menuding Simon W menyebarkan informasi menyesatkan dan mencemarkan nama baik organisasi PWI. Menurutnya, tindakan tegas perlu diambil karena pernyataan dan pemberitaan Simon W dinilai sepihak serta mencoreng nama baik PWI baik di tingkat daerah maupun nasional.
Namun, tuduhan tersebut dibantah keras oleh Simon W. Ia menilai semua tudingan itu keliru dan tidak berdasar.
“Saya tidak pernah melecehkan PWI, baik di tingkat pusat maupun daerah. Justru Simon Lolonlun-lah yang keliru dalam memahami aturan organisasi,” tegas Simon W.
Simon W mengaku telah menjadi anggota PWI Provinsi Sumatera Selatan secara sah, meskipun masa berlaku kartu keanggotaannya telah habis dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sesuai aturan terbaru dari PWI Pusat.
Lebih lanjut, Simon W menilai Simon Lolonlun telah salah langkah dengan mengklarifikasi persoalan pribadi dan internal media ke publik tanpa dasar yang kuat.
“Dia (Simon L) mencampuri urusan pemberitaan dan peliputan saya. Ini masalah pribadi saya sebagai wartawan dan bukan kewenangannya sebagai Plt Ketua PWI di KKT,” ujarnya.
Simon W juga mengungkapkan, berdasarkan klarifikasi dari Kantor Kesbangpol KKT, diketahui bahwa organisasi PWI di wilayah tersebut belum terdaftar secara resmi.
“Kalau memang benar belum terdaftar, lalu di mana letak saya menyebarkan informasi menyesatkan atau mencemarkan nama organisasi? Justru fakta ini menegaskan bahwa Simon L tidak memahami aturan,” tambahnya.
Tak hanya itu, sejumlah wartawan di KKT yang memiliki kartu anggota PWI Maluku mengeluhkan tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan organisasi yang dipimpin oleh Simon Lolonlun. Mereka bahkan mengancam akan melayangkan mosi tidak percaya kepada PWI Maluku atas kepemimpinan Simon Lolonlun.
Simon W menegaskan dirinya akan terus memperjuangkan kebenaran dan kebebasan pers. Ia menyatakan siap menghadapi siapa pun yang mencoba menekan atau mengintimidasinya.
“Saya tidak akan gentar menghadapi ancaman, fitnah, atau tekanan dari pihak mana pun. Selama saya benar dan berada di jalur jurnalistik yang sah, saya akan lawan sampai kapan pun. Saya wartawan, dan saya tidak takut mati,” tegasnya penuh keyakinan.
Laporan : Tim
