LIPUTAN6SULTRA.com – Deklarasi Damai Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) atas terpilihnya Prof. Armind mengundang reaksi salah satu Ketua BEM FKIP.
Diketahui deklarasi dukungan tersebut disampaikan langsung di pelataran Gedung Rektorat UHO, Selasa (24/6/2025), dalam forum terbuka yang dihadiri Presiden Mahasiswa, Ketua DPM, serta para Ketua BEM dari 14 fakultas.
“Kami menyatakan mendukung penuh hasil Pilrek UHO dan berharap Prof. Armid membawa UHO ke arah yang lebih progresif, menuju visi besarnya: UHO Go Internasional,” ujar Nabil Al Mahmud, Presiden Mahasiswa UHO disalah satu media online Selasa (24/6/25).
Menangkapi hal tersebut, Ketua Badan Eksekutif (BEM) FKIP, Ferli Muhamad Nur angkat bicara, iya mengatakan bahwa BEM FKIP tidak tahu menahu mengenai deklarasi KBM UHO yang menyatakan bahwa deklarasi tersebut di ikuti oleh seluruh ketua ketua BEM.
Bahkan menurut Ferli, deklarasi yang dilakukan tersebut tanpa konfirmasi kepada dirinya selaku ketua BEM FKIP.
“Kami tidak pernah menyatakan sikap untuk mendukung salah satu figur di kontestasi Pilrek kali ini, memang hasil pemilihan sudah selesai namun untuk hasil secara resmi belum ada dari Kementerian kita tidak tau apakah masih ada gugatan atau tidak,” terang Ferli.
Lanjutya, secara kelembagaan pihaknya belum ada pernyataan sikap sama sekali yang menjadi pertanyaan besar saya sekarang ini isi narasi berita tersebut apakah ini by desain atau seperti apa yang sebenarnya yang di rencanakan.
“Karena pembahasan tersebut tanpa ada undangan baik secara lisan maupun secara administratif,” Kesal dia dihadapan media.
Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua BEM FKIP Hermin H mengungkapkan, bahwa dengan adanya informasi yang disampaikan oleh BEM UHO dan juga MPM sangatlah disayangkan. Sebab di mana, BEM-UHO dan MPM tidak bijak dalam menyalurkan Informasi,” paparnya.
“Kami sangat menyayangkan pernyataan mereka, sebab informasi yang di share oleh mereka dengan narasi bahwa seluruh BEM Fakultas menyatakan sikap bahwa sangat mendukung atas kemenangan Pilrek UHO,” tegas dia.
Selain itu kata dia, yang menjadi problem iya menyebutkan 14 Fakultas mendukung penuh kemenangan Prof. Armin untuk menahkodai Kampus UHO. ,
“Namun yang menjadi pertanyaan paling mendasar adalah kemana BEM Universitas sebelum Pilrek berjalan? hanya berdiam diri dan tak bersuara mengenai hal ini,” tutupnya.
Laporan : Redaksi
