KENDARI – Suasana hangat dan penuh kekhidmatan menyelimuti halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat malam, ketika ratusan kafilah dan tamu undangan dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia tiba untuk menghadiri Malam Ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025. Acara ini menjadi pembuka resmi rangkaian kegiatan nasional yang akan berlangsung di Kota Kendari sebagai tuan rumah.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, atau yang akrab disapa ASR, menyambut para kafilah dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta dan tamu undangan atas kehadiran mereka di Bumi Anoa.

“Menjadi tuan rumah STQH Nasional merupakan kehormatan besar dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Ini bukan sekadar ajang keagamaan, tetapi momentum penting yang mempertemukan kita dalam semangat kebersamaan, persaudaraan, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” ujar Gubernur ASR dalam pidatonya.
Menurutnya, STQH tidak hanya menjadi panggung bagi para qari dan hafidz untuk menunjukkan kemampuan terbaik, tetapi juga wahana memperdalam nilai-nilai keagamaan dan memperkuat jalinan ukhuwah di tengah keberagaman bangsa. Ia menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai ruang mempererat persatuan dan memperkokoh semangat kebangsaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Melalui malam ta’aruf ini, mari kita manfaatkan momentum ini untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah. Inilah semangat sejati STQH mempererat tali silaturahmi antarumat dan memperkuat kebersamaan bangsa,” pesannya penuh makna.

Gubernur ASR juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah bekerja keras mempersiapkan segala aspek pelaksanaan STQH agar berjalan lancar dan berkesan bagi seluruh peserta. Persiapan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyediaan akomodasi dan transportasi, pengamanan kegiatan, hingga kesiapan venue perlombaan dan arena pameran.
“Menjadi tuan rumah yang baik bukan hanya soal menyelenggarakan acara dengan sukses, tetapi juga menunjukkan keramahan, kehangatan, dan keikhlasan masyarakat Sulawesi Tenggara kepada seluruh tamu. Kami ingin semua peserta merasa seperti di rumah sendiri selama berada di Bumi Anoa,” tutur Gubernur disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih jauh, Gubernur ASR mengajak seluruh kafilah dan undangan untuk menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya dan kuliner khas Sultra. Ia menyebut bahwa Sulawesi Tenggara memiliki daya tarik yang mencerminkan miniatur Indonesia bagian timur dengan masyarakat yang beragam namun hidup dalam harmoni.
“Kami berharap seluruh kafilah membawa pulang kesan positif, pengalaman berharga, dan cerita indah dari Sultra. Semoga ajang ini tidak hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga kenangan kebersamaan dan persaudaraan yang akan selalu dikenang,” tutupnya.

Kegiatan malam ta’aruf STQH Nasional XXVIII ini menjadi simbol awal dari semangat kebersamaan dan spiritualitas yang mengiringi pelaksanaan lomba nasional tersebut. Rangkaian kegiatan STQH akan berlangsung di beberapa titik utama di Kota Kendari, melibatkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan masyarakat setempat.
Dengan semangat religius dan nilai kebangsaan yang kuat, STQH Nasional XXVIII diharapkan tidak hanya melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi, tetapi juga memperkokoh jalinan persaudaraan antarumat di tengah keragaman bangsa Indonesia.













