Example 468x60
Example 468x60
BeritaDaerah

Serapan Anggaran Rendah, Wagub Sultra Warning ASN Pemprov

36
×

Serapan Anggaran Rendah, Wagub Sultra Warning ASN Pemprov

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (7/7/2025), di Lapangan Kantor Gubernur Sultra. Ribuan ASN hadir, mulai dari Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala Biro, hingga pejabat struktural dan fungsional.

Dalam arahannya, Wagub Hugua menekankan pentingnya kedisiplinan dan kehadiran nyata para ASN. Ia bahkan langsung melakukan pengecekan absensi guna memastikan tidak ada manipulasi kehadiran.

Example 468x60

“Sebelum apel dimulai, saya minta satu SKPD serahkan contoh absensi. Saya periksa langsung dan memanggil tiga orang dari daftar tersebut. Salah satunya, saudari Hasari, saya minta melambaikan tangan. Ini penting agar tidak terulang kejadian seperti sidak sebelumnya, di mana ada pegawai yang mengisi absen untuk temannya,” tegas Hugua.

Selain disiplin kehadiran, Wakil Gubernur juga mengkritisi rendahnya serapan anggaran Pemerintah Provinsi Sultra hingga pertengahan tahun 2025. Ia menyebut bahwa rata-rata serapan anggaran baru mencapai 47 persen, dan terdapat satuan kerja yang bahkan masih berada di angka 9 persen.

“Ini sudah bulan Juli. Kita harus evaluasi serius. Kinerja pemerintah bukan hanya soal dampak output, tetapi juga terlihat dari realisasi anggaran. Kalau serapan masih di bawah 50 persen, ini jadi alarm,” ujarnya.

Lebih jauh, Hugua mengajak seluruh ASN untuk memahami bahwa kinerja birokrasi tidak hanya bergantung pada data dan angka, tetapi juga pada pengelolaan dimensi emosional dalam organisasi.

“Kinerja memang kuantitatif, tapi manajemen untuk mencapainya bersifat kualitatif. Jika di antara kita masih menyimpan rasa sakit hati, benci, atau merasa tidak dihargai, maka itu akan menghambat kinerja organisasi. Kita harus mampu mengelola emosi, membangun lingkungan kerja yang sehat,” jelasnya.

Wakil Gubernur juga mengingatkan bahwa tugas utama ASN adalah melayani dan memakmurkan lebih dari 3 juta penduduk Sultra. Hal tersebut, menurutnya, hanya dapat dicapai dengan semangat kerja ikhlas, komunikasi yang sehat, dan kebahagiaan dalam bekerja.

“Jangan hanya lihat ke atas. Dengarkan juga suara petugas kebersihan, pembantu, dan rakyat kecil. Dari sanalah kita bisa membangun sistem yang responsif dan humanis,” imbuhnya.

Menutup arahannya, Hugua menegaskan bahwa disiplin tidak hanya diukur dari kehadiran tepat waktu, tetapi juga dari keteguhan menyelesaikan tugas dengan integritas.

“Disiplin adalah bentuk kebebasan bagi mereka yang mampu mengelola dirinya sendiri. Mari kita kelola Sultra ini dengan hati, dengan semangat bahagia, dan saling bantu-membantu,” pungkasnya.

Apel gabungan ini menjadi momentum refleksi kinerja ASN Pemprov Sultra dalam menghadapi paruh kedua tahun anggaran, sekaligus memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai integritas, pelayanan, dan kerja profesional.(ADV)