KENDARI, – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyambut langsung kedatangan jemaah haji Sultra yang tergabung dalam Kloter 31 Embarkasi Makassar di Bandara Haluoleo, Kendari, Jumat (4/7/2025). Kedatangan jemaah ini menjadi momen penuh haru dan syukur bagi seluruh masyarakat Sultra, khususnya keluarga yang telah menantikan kepulangan para tamu Allah tersebut.
Sebanyak ratusan jemaah haji asal Sultra tiba dalam keadaan sehat dan selamat setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepulangan para jemaah dengan selamat ke kampung halaman.
“Saya beserta seluruh masyarakat Sultra mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah haji. Semoga seluruh rangkaian ibadah yang telah dilakukan di Tanah Suci dapat menjadikan para jemaah sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujar Gubernur.
Namun demikian, di tengah rasa suka cita tersebut, Gubernur juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya beberapa jemaah haji asal Sultra selama pelaksanaan ibadah haji. Dengan penuh empati, ia menyampaikan doa dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Kita turut berduka atas wafatnya beberapa jemaah haji asal Sultra saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Semoga seluruh amal ibadah mereka diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, serta keikhlasan,” ucap Gubernur dengan suara haru.
Gubernur juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, mulai dari proses pemberangkatan hingga pemulangan jemaah.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra beserta seluruh jajarannya, petugas haji daerah, tenaga kesehatan, TPHI, TKHI, serta semua pihak yang terlibat dalam pelayanan dan pengamanan para jemaah. Tanpa sinergi dan kerja keras semua pihak, penyelenggaraan ibadah haji tentu tidak akan berjalan sebaik ini,” tambahnya.
Kepulangan jemaah haji Kloter 31 ini menandai gelombang awal kedatangan jemaah asal Sultra yang berjumlah ribuan orang dari berbagai daerah kabupaten dan kota. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pun telah mempersiapkan berbagai fasilitas serta koordinasi lintas sektor guna menyambut dan melayani para jemaah selama proses kepulangan.
Momen penyambutan di Bandara Haluoleo turut disemarakkan dengan kehadiran keluarga jemaah yang membawa spanduk, bunga, serta iringan doa dan ucapan selamat. Tangis haru mewarnai pertemuan antara jemaah dan keluarga yang telah berbulan-bulan menunggu dengan penuh kerinduan.
Gubernur menutup sambutannya dengan harapan agar pengalaman spiritual selama menunaikan ibadah haji dapat memperkuat keimanan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Sultra.
“Semoga sepulang dari Tanah Suci, para jemaah dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu memberikan kontribusi positif di lingkungannya masing-masing. Jadilah duta-duta Islam yang damai, toleran, dan penuh kasih sayang,” pungkas Gubernur.
Dengan kepulangan jemaah Kloter 31 ini, pemerintah daerah terus memantau dan memastikan seluruh jemaah haji asal Sultra dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan aman, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan haji tahun ini untuk peningkatan layanan di masa mendatang.(ADV)