BUTON UTARA, SULTRA – Masyarakat Kabupaten Buton Utara (Butur) terus mengeluhkan koneksi internet Telkomsel yang dinilai lambat dan tidak stabil.
Keluhan ini telah disampaikan melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan pemberitaan lokal.
Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Buton Utara, Asman, turut angkat bicara mengenai kondisi jaringan yang meresahkan masyarakat.
Dia berharap pemerintah daerah dapat menghadirkan layanan alternatif yang lain, seperti jaringan XL, untuk mengatasi masalah tersebut.
“Sepertinya, harus ada layanan lain seperti jaringan XL di wilayah Kabupaten Buton Utara. Saya pribadi sudah tidak nyaman dengan jaringan Telkomsel yang setiap saat selalu lelet di Butur,” ujar Asman saat ditemui di sekretariat PPWI Butur, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, sesuai dengan tagline “Butur Berubah”, sudah saatnya Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara mengambil langkah konkret dalam memperbaiki kualitas jaringan di daerah.
“Semoga pemerintah daerah dapat berperan aktif dan mengajukan permohonan resmi kepada XL agar mempercepat ekspansi jaringan ke Kabupaten Buton Utara,” kata Asman.
Asman juga menyampaikan bahwa jaringan XL telah menunjukkan komitmen dalam memperluas jaringannya di Sulawesi Tenggara.
“Dalam dua tahun terakhir, berdasarkan informasi yang kami himpun, mereka telah menambah lebih dari 700 BTS 4G, menjangkau lebih dari 1.900 desa atau kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota atau kabupaten di Sulawesi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Asman menyoroti dampak dari lemahnya koneksi internet terhadap perekonomian masyarakat.
“Saat ini kita hidup di era teknologi. Seringnya jaringan Telkomsel mengalami gangguan sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan usahanya pada koneksi internet,” tegasnya.
Dengan komitmen XL dalam memperluas jaringannya di Sulawesi, Asman meyakini ada kemungkinan besar perusahaan telekomunikasi tersebut mempertimbangkan ekspansi ke Kabupaten Buton Utara.
“Dengan upaya bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan penyedia layanan telekomunikasi, diharapkan permasalahan koneksi internet di Kabupaten Buton Utara dapat segera teratasi,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi