LIPUTAN6SULTRA.com – Lembaga Ikatan Mahasiswa Aktivis lintas Kampus Sulawesi Tenggara (Imlak-Sultra) menyoroti Dugaan keterlibatan Walikota Kendari, Siska Karina Imran Dalam kasus korupsi anggaran makan minum, Mantan Setda Kota Kendari Nahwa Umar.
Diketahui Berdasarkan fakta persidangan dan berita acara pemeriksaan (BAP) Jaksa terungkap walikota Kendari Siska Karina Imran menyuruh asnita Malaka untuk mencubit – cubit anggaran dari nomenklatur anggaran lain disetda Pemkot tahun 2020.
Dari fakta persidangan tersebut ketua umum ikatan mahasiswa aktivis lintas kampus Sulawesi tenggara (Imalak Sultra) meminta kepada majelis hakim untuk profesional serta menghadirkan Siska Karina Imran sebagai saksi di persidangan.
“Pernyataan mantan asisten pribadi Siska karina Imran asnita Malaka sudah sangat menegaskan dugaan kuat keterlibatan walikota Kendari dalam kasus korupsi makan minum Setda kota Kendari, sehingga ini pintu masuk bagi majelis hakim untuk menghadirkan walikota Kendari dipersidangan sebagai saksi. Ujar Ali disalah satu warkop kota kendari.
Ali sabarno juga menegaskan agar kejaksaan negeri kota Kendari menelusuri aliran dana yang masuk dalam rekening pribadi Siska Karina Imran sebesar Rp 28 juta berdasarkan pengakuan asnita Malaka.
Senada dengan ketua Umum Kelompok Pemerhati keadilan masyarakat Sultra, Inces Salah satu aktivis perempuan, mengatakan kejaksaan negeri kota Kendari harus memanggil walikota Kendari untuk diperiksa atas pernyataan mantan asisten pribadi walikota Kendari pasca menjabat sebagai wakil walikota Kendari tahun 2020.
“Kami menduga kuat walikota Kendari ikut menikmati hasil korupsi mantan setda kota Kendari berdasarkan fakta persidangan sehingga dengan ini kami secara kelembagaan meminta kejaksaan negeri kota Kendari untuk memeriksa walikota Kendari Siska Karina Imran.tutupnya”
Diketahui Lembaga ikatan mahasiswa aktivis lintas kampus Sulawesi tenggara serta kelompok pemerhati keadilan masyarakat Sultra dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi demontrasi di kejaksaan negeri kota Kendari dan pengadilan negeri kota Kendari sebagai bentuk dukungan moril agar kejaksaan negeri serta PN Kendari agar tetap tegak lurus dalam penegakan hukum.
Selanjutnya Kata Ali, Dalam waktu dekat ini kami akan bersama – sama turun menggelar aksi sebagai bentuk dukungan moril terhadap kejaksaan negeri kota Kendari serta pengadilan negeri kota Kendari. ucapnya.
“Kami akan melakukan Aksi Besar-besaran karena kami menduga Wali Kota Kendari Saat Ini ikut menikmati Aliran Dana tersebu Paska Beliau Menjadi Wakil Wali Kota”.
Laporan : Tim Redaksi
