KENDARI – Pemerintahan Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Ir. Hugua mencatat tingkat kepuasan publik yang tinggi dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Hal itu terungkap dalam hasil survei yang dirilis Charta Politika Indonesia pada 9–14 Juni 2025.
Survei yang melibatkan 2.000 responden dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa 81,5% masyarakat merasa puas, yang terdiri dari 15% sangat puas dan 66,5% cukup puas, dengan margin of error ±2,18 persen.
Menurut Peneliti Utama Charta Politika, Wahyu Minarno, hasil ini mencerminkan harapan dan optimisme publik terhadap arah baru pembangunan Sultra di bawah kepemimpinan ASR–Hugua.
ASR Dianggap Gubernur Paling Berprestasi
Menariknya, ASR dinilai sebagai Gubernur Sultra dengan kinerja terbaik oleh 42,8% responden, mengungguli mantan gubernur Nur Alam (25,1%) dan Ali Mazi (12,5%).
Pencapaian ini dinilai tak lepas dari gebrakan awal pemerintahan ASR–Hugua dalam merespon isu-isu prioritas publik dan pelayanan langsung ke masyarakat.
Jalan Rusak Jadi Isu Infrastruktur Paling Mendesak
Survei juga mengungkap bahwa perbaikan jalan rusak merupakan isu infrastruktur paling mendesak di mata warga. Sebanyak 50,5% responden menyatakan perbaikan jalan sebagai kebutuhan utama, disusul kebutuhan rumah layak huni (12,2%) dan pembangunan drainase (8,4%).
Sebagai respon cepat, Pemprov Sultra saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan Jalan Brigjen Katamso di Kendari—yang telah rusak selama lima tahun terakhir. Proyek sepanjang 3 kilometer itu menelan anggaran Rp7,2 miliar dan ditargetkan rampung dalam 150 hari kerja.
Tiga Program Sosial Paling Terasa
Tiga program unggulan Pemprov yang paling dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh publik yakni:
Beasiswa untuk Generasi Sultra
Layanan ambulans darat dan laut gratis
Pemberian perlengkapan sekolah gratis
Program-program ini menunjukkan arah kebijakan pemerintah yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat secara langsung.
Respon Pemerintah dan Persepsi Publik
Sebanyak 69,7% masyarakat menilai Pemprov Sultra menunjukkan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur, dan 46,3% responden menyatakan pemerintah cepat merespon keluhan atau aduan warga.
Ekonomi Rumah Tangga Dinilai Masih Stabil
Meski terdapat keluhan tentang kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, mayoritas masyarakat masih merasa ekonomi rumah tangga mereka stabil. Sebanyak 79,2% responden menyebut kondisi ekonomi keluarga mereka baik, dan 57,5% merasa harga kebutuhan pokok masih terjangkau, meskipun 39,1% mengaku mengalami kesulitan.













