LIPUTAN6SULTRA.com – Ratusan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang utama kampus UHO, Mereka meminta agar Hasil Pemelihan Rektor Universitas Halu Ole dibatalkan.
Diketahui Masa aksi melakukan unjuk rasa didepan kampus UHO dengan membakar ban bekas di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap hasil pemilihan rektor Universitas Halu Oleo. Kamis, 26/06/2025.
Dalam Orasinya, mengatakan bahwa mereka menolak dan meminta agar hasil pemeilihan rektor Universitas Halu Oleo, ujar ferli kordinator aksi.
Ferli, meminta dan mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meninjau ulang proses Pemilihan rektor tersebut.
Lanjut, kata dia, Di tengah harapan civitas akademika untuk mendapatkan pemimpin yang visioner, berintegritas, dan mampu membawa perubahan positif akan tetapi Akhir-akhir ini ada banyak kebobrokan yang di pertontonkan oleh birokrasi UHO di pemilihan rektor kali ini, mulai dari cawe-cawe sampai dengan pelanggaran administratif. Hal ini dapat dilihat dalam beberapa terakhir di duga kuat adanya permainan seblum di adakan pemilihan dan sampai diundurnya pilrek tersebut. ucapnya
Lebih lanjut kata dia, Maka kami dari KBM UHO Menggugat dengan kejadian tersebut mendesak mendiktisaintek meninjau ulang proses pilrek yang sarat yang akan pelanggaran dan kami meminta agar pelantikan rektor terpilih agar segara di batalkan karena telah mencedrai marwa kampus (civitas akademika), harapnya.
Selain itu kata dia, kami meminta agar pelantikan rektor universitas halu ole agar dibatalkan karna kami menduga pemilihan tersebut terjadi pelanggaran dan keberpihakan birokeasi UHO.
Di ketahui tuntutan KBM UHO Menggugat yaitu :
1. Tolak hasil pemilihan Rektor UHO
2. Menolak Pelantikan Rektor UHO tgl 2 Juli 2025
3. Mendesak Mendiktisaintek meninjau ulang proses pilrek yg sarat pelanggaran
Hingga berita ini ditayangkan tim media mencoba konfirmasi pihak-pihak terkait yaitu rektor uho dan Kemendikbudristek
Laporan : Tim Redaksi