LIPUTAN6SULTRA.COM.MUBAR-Rekruitmen untuk menjadi sekolah penggerak di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sementara berlangsung.
Para Kepala Sekolah (Kasek) di Bumi Praja Laworo ini mulai berbondong-bondong mengurus segala persyaratan agar bisa masuk dalam kategori tersebut.
Apalagi, dalam prosesnya nanti, institut pendidikan itu bila dinyatakan lulus dari kementerian maka mendapatkan tambahan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) alias BOS Kinerja.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Mubar, Jamuddin mengatakan, kategori sekolah penggerak dilakukan semua tingkakan di Mubar, mulai dari TK/PAUD, SD dan SMP.
Saat ini, masing-masing sekolah melakukan pendaftaran melalui SIMPKB Kemendikbudristek.
“Sekolah penggerak ini, yang seleksi adalah tim dari pusat. Keunggulan dari seleksi ini adalah siapa yang lulus maka ada tambahan dana BOS. Dana BOS ini kan ada tiga, kinerja, ada BOS Reguler dan Afirmasi. Jadi, yang lulus dapat dana BOS Kinerja,” kata Jamuddin, Selasa (8/2/2022).
Terkait dengan kriteria, Jamuddin mengaku, tak ada. Dan itu, semua sekolah wajib ikut serta. Pihaknya, cuma melakukan pendampingan saja, di masing-masing wilayah besar, yakni Tiworo Raya, Lawa raya dan Kusambi raya.
“Tak ada kriteria. Silakan mendaftar sebanyak-banyaknya. Nanti sudah lulus baru ada kriteria. Makanya, kita dampingi ini, supaya banyak yang lolos. Harapan saya seperti itu. Waktu pelaksanaannya mulai tanggal 27 Juli sampai 2023. Tesnya nanti di sini, mulai tertulis sampai wawancara. Kepala sekolahnya, yang bertanggung jawab,” terang Jamiddin.
lanjut Jamuddin, selama perekrutan sekolah penggerak, tidak ada mutasi maupun rotasi di sekolah-sekolah. Sebab, para kepala sekolah yang menjadi penanggung jawab bakalan fokus bersama para guru, untuk bisa tercantum menjadi sekolah penggerak.
“Selama pelaksanaan sekolah penggerak, tidak ada mutasi. Saya harap, semua sekolah bisa bekerja maksimal. Insyaallah, harapannya, bisa terkafer semua,” harapnya. (Deddy)