MUBAR,LIPUTAN6SULTRA.COM. -Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Muna Barat (Mubar) memproritaskan wilayah selat Tiworo untuk dijadikan tempat budidaya rumput laut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DKP Mubar, H. La Djono. Ia mengatakan pada musrembang Provinsi yang digelar bulan lalu, usulan mengenai program budidaya rumput laut tersebut diterima oleh Pemprov.
“Alhamdulillah usulan itu diterima oleh Pemerintah Provinsi, dan ini prioritas kerja kita di tahun depan, kata H. La Djono saat disambangi di ruang kerjanya. Kamis, (7/4/2022).
H. La Djono mengaku sudah melakukan pengukuran kualitas kadar air selat Tiworo, namun hasilnya belum sesuai yang diharapkan.
“Dua hari yang lalu kami sudah melakukan pengukuran kualitas kadar air laut di beberapa lokasi namun kadar O2 terlarut nya yang kami dapat hanya 1 ppm, seharusnya minimal 2 ppm,” terangnya.
Ia melanjutkan, pihaknya belum mengetahui pasti bahwa hasil pengukuran kualitas kadar air laut tersebut disebabkan oleh air laut selat Tiworo yang sudah rusak/tercemar atau alat pengukur yang mengalami gangguan.
“Semoga dari alat kami yang terganggu, karena kalau dilihat dari kasat mata perairan selat Tiworo ini sangat cocok untuk budidaya rumput laut. Makanya kami akan mencarikan alat baru untuk melakukan pengukuran ulang,” bebernya.
Ia menambahkan, sembari menunggu alat pengukur baru, pihaknya akan melakukan uji coba budidaya rumput laut tersebut.
“Kami sudah sepakat dengan pihak Kecamatan, dan Desa-desa yang ada di sekitar selat Tiworo ini, dalam waktu dekat kami akan melakukan uji coba pembudidayaan rumput laut secara swadaya, semoga hasilnya sesuai harapan dan tahun depan bisa diprogramkan.” Pungkasnya. (Deddy)
