LIPUTAN6SULTRA.COM.MUBAR-Masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar) khususnya Desa Santiri, Kecamatan Tiworo Utara menggelar turnamen Balap perahu yang digelar sejak tanggal 23/2 hingga 27/2/2022.
Tidak tanggung-tanggung, antusias peserta kompetisi di daerah yang lebih di kenal Pulau Balu ini berasal dari empat Kabupaten sekaligus, yakni Kabupaten Muna Barat, Muna, Bombana, dan Konawe Selatan.
Firman, selaku penyelengara dan donator turnamen balap perahu ini mengatakan bahwa dirinya berinisiatif membuat kegiatan balap perahu di latar belakangi untuk menampilkan potensi-potensi yang ada di daerah pesisir.
“Awalnya saya melihat banyak sekali daerah di luar sana (wilayah daratan) membuat kejuaraan dan turnamen seperti sepakbola. Saya juga berfikir kenapa tidak di wilayah pesisir ini kami tampilkan turnamen sekaligus menampilkan potensi daerah kami, salah satunya kejuaraan balap perahu ini,” kata pria yang disapa akrab Pireng ini. Minggu (26/2/2022).
Pireng mengaku, awalnya turnamen ini juga ditambahkan dengan kejuaraan sepakbola, namun pihak berwajib tidak mengizinkan karena alasan keamanan dan masih dalam suasana Covid-19.
“Karena tidak diizinkan oleh pihak kepolisian dan Camat, jadi kami hanya adakan lomba balap perahu dan semua dananya dari saya sendiri. Salah satu tujuan turnamen ini adalah untuk meramaikan kampung kami ini.” Bebernya.
Pireng juga berharap kedepannya ada dukungan dari Pemerintah Daerah terhadap kegiatan-kegiatan semacam ini karena bagian dari potensi budaya.
“Semoga kedepannya ada dukungan dari Pemerintah, agar kegiatan semacam ini lebih dikenal luas dan mengundang antusiasme dari masyarakat banyak, karena rencananya kalau ada rejeki lagi, saya akan menggelar lagi turnamen ini kedepannya.” Papar Pireng.
Turnamen balap perahu ini tentunya mendapatkan pujian dan apresiasi dari salah tokoh pemuda Mubar yakni La Ode Burhanudin Kilahi.
Menurutnya, ada banyak hal positif yang diambil dari turnamen tersebut diantaranya lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat khususnya di daerah pesisir.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi turnamen ini, dan luar biasa karena diikuti oleh peserta dari empat Kabupaten. Ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat sangat positif. Saya juga berterima kasih pada pelaksana karena telah dilibatkan pada penyerahan hadiah,” ungkapnya. Minggu (26/2/2022).
Dirinya berharap bahwa kegiatan semacam ini terus dilestarikan agar menjadi pesona dan bisa menarik simpatik para wisatawan.
“Saya juga berharap kedepannya ada dukungan dari Pemerintah terkait hal ini guna bisa dikenal oleh masyarakat luas, bahwa sebenarnya ada potensi dan pesona di wilayah pesisir ini.” Pungkas La Ode Burhanudin Kilahi.
Reporter: Dedi
