LIPUTAN6SULTRA.COM.Sultra – Kendari, Lagi dan lagi, seorang oknum Aparatur Sipil Negara selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara diduga melakukan tindakan arogansi dan atau telah melakukan perbuatan melawan hukum. Dan hal itu, oknum Kepala Bapenda Sultra resmi dilaporkan.
Oknum pelaku tersebut diketahui atas nama Yusuf Mundu (YM). Sementara korban pemukulan (Tinju) itu atas nama Ridwan Badalla yang juga diketahui selaku kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi kejadian itu, terjadi Pada Hari Rabu, 09 Februari 2022, sekitar Pukul 09.00 Wita di area Pelataran Masjid Al-Alam, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dilansir dari media detiksultra, “Jadi kronologinya saya sama beberapa kadis sedang diskusi sambil bercanda bersamanya. Karena ada candaan mungkin yang menyingung tiba-tiba dia berdiri langsung memukul saya. Padahal cuma candaan saja,” jelasnya.
“Saya langsung laporkan kejadian ini ke polisi tinggal tunggu hasil. Ini sudah tindakan kriminal,” ujarnya.
Atas kejadian itu Korban, Ridwan Badalla langsung membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan yang dialami pada dirinya itu.
Laporan resmi Ridwan Badalla selaku korban dengan nomor yaitu Nomor : LP/79/II/Sultra/Res Kendari. Rabu, 09 Februari 2022
Sampai berita ini ditayangkan, media ini belum menkonfirmasi kepada oknum pelaku yang juga selaku Kepala Bapenda Sultra.
Menanggapi hal itu, La Songo ketua DPD Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sultra mengatakan pada media ini bahwa, pihaknya sangat menyayangkan atas penganiayaan yang dilakukan seorang ASN. Apalagi oknum pelaku tersebut adalah seorang Kepala Bapenda Sultra.
“Kami sangat menyayangkan atas kejadian itu, dihari megah ini yaitu Hari Pers Nasional oknum kepala Bapenda Sultra justru melakukan tindakan arogansi dan memukul atau menganiaya oknum kepala Dinas Kominfo Sultra,” Ucapnya
Lanjut dia, ‘La Songo’ “Atas dasar itu, kami berharap dan meminta kepada pihak kepolisian agar menindak lanjuti laporan resmi yang sudah dibuat oleh pihak korban, yaitu Oknum kepala Dinas Kominfo Sultra.” Tutup La Songo ketua DPD PPWI Sultra.
(Laporan redaksi)