LIPUTAN6SULTRA.COM.Lampung Utara-Kegiatan peningkatan sistem penyediaan jaringan air minum perpipaan ( SPAM-JP )
desa pekurun Kecamatan Abung Pekurun.
Diduga dikerjakan asal-asalan.
Proyek sistem penyediaan air minum jaringan perpipahan(SPAM-JP) yg bersumber dari anggaran dana DAK tahun 2021,yang ada di desa pekurun kecamatan pekurun kab Lampung Utara di duga di kerjakan asal asalan,yang mana pelaksana pekerjaan tersebut adalah kelompok swadaya masyarat(KSM)way rarem,dalam hal teknik pemasangan jaringan perpipahan untuk saluran rumah tidak sesuai bestek yang ada,pipa tersebut banyak sekali di temui tidak di tanam ada juga yg di tanam hanya bekisaran 10 cm,dan berada di siring gorong2,yang semestinya pipa tersebut di tanam dengan galian 30 cm dan tidak berada di siring atau gorong gorong,belum lagi saluran rumah yg acak acakan dan ini sangat di keluhkan masyrakat pengguna manfaat dari proyek tersebut.
Dalam kesempatan ini pada hari jum’at tangal 28 januari 2022,tim investigasi dari ormas gema masyrakat lokal(GML) turun ke lapangan,yang mana tim investigasi tersebut dari Dewan pimpinan kecamatan(DPK) GML kecamatan pekurun beserta Dari jajaran DPD GML lampura,melakukan kroscek di tempat dimana kerjaan tersebut di kerjakan.
Wakil ketua DPD GML lampung Utara Saripudin dan ketua DPK kecamatan abung kurun Hanafi beserta jajaran telah bertemu dengan ketua KSM nya dalam rangka konfirmasi”sangat di sayangkan proyek yang memakan anggaran negara yang cukup lumayan besar itu di kerjakan asal asalan tidak sesui dengan bestek yang ada,saat ketua ksm tersebut di temui dirumahnya ketua ksm nya mengakui kekeliruan kesalahan nya dalam pemasangan jalur pipa tersebut,yang berjanji akan segera di perbaiki,dalam kesempatan ini pula ketua ksm nya mengatakan tim fasilitator (Tfl) dan kordinatornya jarang sekali ke lokasi sehingga panduan panduan pendampingan kami tidak dapat maximal”ujar saripudin
Dalam dugaan kerjaan yang asal asal ini rencananya tim investigasi dari ormas GML ini akan meneruskan temuan ini ke disperkim,sebagai satuan kerja dalam proyek ini,mungkin akan ke dinas laennya yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut agar dapat di tindak lanjuti,bila ada pidananya maka kami akan meneruskan laporan ini ke kejaksaan dan unit tipikor.jelasnya(Tim Gml)
