BeritaDaerah

Tumbangkan Mantan Juara Dunia, Karateka Sultra Asal Mubar Sukses jadi Atlet Best of The Best dan Raih Emas di TKC 2021

108
×

Tumbangkan Mantan Juara Dunia, Karateka Sultra Asal Mubar Sukses jadi Atlet Best of The Best dan Raih Emas di TKC 2021

Sebarkan artikel ini

LIPUTAN6SULTRA.COM.SULTRA- Atlet Karate Wadokai asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menyabet 11 medali emas dan 5 medali perak dalam Kejuaraan Ternate Karate Championship (TKC) yang digelar sejak 17 – 19 Desember 2021 lalu.

Kejuaraan TKC tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ternate (Hajat) ke-771 Tahun 2021 serta memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Ternate, Ketua Forki Provinsi Maluku Utara dan Ketua Umum KONI Kota Ternate.

Amril Sabara selaku Dewan Guru PB Wadokai Sultra mengatakan, prestasi gemilang tersebut tidak luput dari ketekunan para atlet selama mengikuti program pemusatan latihan.

“Jadi, kurang lebih empat bulan mereka ditempatkan di Dojo Wadokai yang berlokasi di Citra Land Kendari. Dan kami fokuskan pada teknik, feeling, taktik, insting, penguatan fisik dan juga mental mereka,” terang Amril Sabara via telepon. Senin (20/12/2021).

Katgam: Foto bersama

Hasil dari pemusatan latihan kurang lebih empat bulan tersebut, salah satu atlet binaan Amril Sabara asal Mubar yang bernama Arcan Adia Tama sukses keluar sebagai jawara di kelas Kumite Perorangan -84 Kg.

Dari hasil itu, Anak dari pasangan La Ode Acci dan Wa Ani ini melaju ke pertandingan untuk memperebutkan atlet Best of The Best dan sukses menumbangkan karateka andalan tuan rumah.

“Alhamdulillah, Arcan mampu menunjukan kualitas permainannya. Dengan pembuktian pada laga pertama dalam memperebutkan atlet Best of the Best mampu menumbangkan atlet tuan rumah yang pernah juara dunia di India dan pada final, Arcan sukses mengalahkan karateka inkado dengan skor telak 7-2,” terang Amril Sabara.

“Ini tentu merupakan wujud komitmen kami guna meningkatkan prestasi atlet di cabang olahraga karate di Sultra,” lanjutnya.

Lebih lanjut Amril mengharapkan, kedepan pihaknya akan lebih intens melakukan pembinaan untuk menjadi atlet potensial.

“Saya himbau pada atlet-atlet kami agar tetap latihan serius dan lebih disiplin lagi. Karena masih banyak pertandingan di tahun-tahun berikutnya. Sebab, latihan dan pembinaan terstruktur dan sistematis merupakan kunci kesuksesan dalam mewujudkan prestasi atlet. Saya juga sering menerapkan pada atlet bahwa disaat kalian latihan anggap kalian lagi bertanding, dan disaat kalian bertanding anggap kalian lagi latihan, jadi rileks tidak ada beban.” katanya.

Pengurus Binpres FORKI Sultra ini juga berpesan pada atlet-atletnya agar mengikuti jejak-jejak karateka senior asal Sultra terdahulu yang berhasil masuk di Pelatnas.

“Seperti Sensey La Ode M. Rajiun Tumada, Sensey Sarumada, Sensey La Ode Daerah Hidayat, Sensey Mustamin, Sensey Muslimin, Sensey Nazari, Sensey Suwinto dan masih banyak lagi mereka-mereka mantan juara yang pernah mengharumkan nama Sultra maupun Indonesia. Saya mengharapkan karateka Sultra bisa bermain bagus di ajang nasional maupun internasional,”

Terakhir, Amril Sabara juga mengucapkan terimakasih supportnya pada ketua umum FORKI Sultra Danrem 143/HO Brigjen Jannie A. Siahaan, ketua harian Salam Sahadia, Sekum Forki Sultra La Isnaim Kimi.

“Terkhusus untuk ketua umum kami PB Wadokai Sultra, Shuseki Shihan Tomy Firman the legend Karate of Indonesia yang tidak henti-hentinya memberikan kami motivasi, memberikan arahan, pada atlet-atlet karate Wadokai di Sultra,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kejuaraan tersebut Wadokai Sultra menurunkan 17 atlet. Dimana medali yang didapatkan mulai dari kategori pemula, cadet hingga senior.

Sementara itu, La Ode Acci selaku orang tua dari Arcan Adia Tama mengaku bangga atas prestasi yang diukir oleh putranya.

“Sebagai orang tua tentunya saya sangat bangga atas prestasi yang ia raih, namun dengan prestasi ini saya berharap Arcan tetap rendah hati dan tetap selalu berlatih untuk prestasi yang lebih gemilang,” ujar pria yang disapa akrab Bang Arce ini.

Reporter: Dedi