liputan6sultra.com. Kendari – Pengurus serta Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik. Pelantikan dan pengukuhan tersebut bertempat di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Jumat (19/11/2021).
Mengawali sambutannya La Songo Ketua DPD PPWI Sultra ucap syukur atas terlaksananya kegiatan pengukuhan dan pelantikan pengurus Ketua DPD dan DPC Sultra. Dan juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PPWI Sultra yang telah berusaha dan bekerja keras demi mewujudkan terlaksananya acara tersebut.
“Kehadiran DPD PPWI Sultra bisa dikatakan baru seumur jagung, hingga banyak cobaan yang diterima diantaranya cercaan diluar sana mengatakan bahwa PPWI tidak pernah diakui oleh dewan Pers. Terkait cercaan tersebut, hanya satu kata, biarkan bibir-bibir mereka ngomong, intinya kita jalan terus,” kata La Songo pasca pelantikan.
Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan kegaiatan pelantikan tersebut.
“Saya selaku referesentatif dalam keluarga besar PPWI Sultra mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara pengukuhan dan pelantikan DPD dan DPC PPWI Sultra ini,” ucapnya.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) PPWI Pusat Wilson Lalengke, S.Pd.,M.Sc.,MA yang kaehadirannya didampingi oleh Ibu Wina mengatakan bahwa baru-baru ini PPWI merayakan HUT nya yang ke-14 tahun, tepatnya tanggal 11 November 2021.
“Umur 14 tahun PPWI sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Di HUT baru-baru ini PPWI melaksanakan kegiatan dengan mencari 1000 Polisi baik di Indonesia yang akan diberikan penghargaan. Dan Alhamdulillah itu sukses kita laksanakan dan 1000 Polisi terbaik sudah diberikan penghargaan dari PPWI,” ungkapnya.
Wilson juga menambahkan bahwa diusia 14 tahun PPWI sudah terbentuk 4300 DPD dan DPC.
“Diusia 14 tahun PPWI sudah terbentuk 4300 DPD dan DPC se-Indonesia, belum termasuk yang di luar negeri. PPWI bukan saja berada di Indonesia, akan tetapi ada juga DPD di luar negeri, makanya terkadang ada berita yang berbahasa inggris karena itu dikirim oleh DPD yang ada di luar negeri,” jelasnya.
Dalam sambutannya tersebut Ketua DPN PPWI Pusat Wilson Lalengke juga memaparkan makna dan arti PPWI, Singkatnya bahwa PPWI adalah kumpulan pewarta dan masyarakat dari berbagai elemen.
Sementara itu sambutan dari Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH yang dibacakan oleh Asisten Sekertaris Daerah Bidang Administrasi Umum DR. Ir. Sukanto Toding, MSP.,MA menyampaikan bahwa selaku Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara mengapresiasi atas terselenggaranya pelantikan dan pengukuhan DPD dan DPC PPWI Sultra.
“Semoga yang baru dilantik bisa mengemban amanah dalam rangka mewujudkan visi-misi organisasi. Dan bisa berkembang sehingga menjadi mitra strategis pemerintah demi kemajuan kesejahteraan masyarakat Sultra,” tandasnya.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan bahwa insan pers merupakan sumber informasi yang menjadi sumber daya pembangunan. Hadirnya berbagai organisasi yang mewadai insan pers di Sultra diharapkan dapat membuat informasi di Sultra ini lebih berkualitas.
“Pers merupakan pilar demokrsi dan bagian kontrol dalam menciptakan Check anf Balance untuk menciptakan kehidupan demokrasi. Tanpa Check and Balance maka kehidupan demokrasi tidak akan tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Keberadaan media saat ini masih Gubernur, menjadi strategis karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi dan komunikasi telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat. Untuk itu diharapkan insan pers menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik. Terutama kroscek berita sebelum diberitakan. Sebab berita bisa menjadi fitnah jika tidak benar, apalagi informasi yang dibuat oleh warga yang bukan berprofesi sebagai wartawan. Saat ini banyak berita yang dibuat di media sosial yang diteruskan tanpa klarifikasi oleh sumber berita. Era digital sosial media saat ini membuat informasi cepat menyebar, apakah itu berita benar atau hoaks, sehingga tidak sedikit pewarta yang berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
“Maka itu diharapkan dengan hadirnya PPWI di Sultra bisa ikut mengedukasi masyarakat agar membuat berita yang benar sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik, agar berita yang dibuat benar dan diteruskan adalah berita yang membangun, kondusif dan menyejukkan bagi tatanan masyarakat. Pemerintah sangat membutuhkan peran insan pers dan media, hal ini disebabkan karena pemerintah mempunyai keterbatasan dalam menyampaikan dan menerima informasi seputar perkembangan keadaan,” ungkapnya.
Tak lupa Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada insan pers yang tergabung dalam PPWI Sultra.
“Melalui momentum ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada insan pers yang tergabung dalam PPWI atas kontribusinya dalam pemberitaan berbagi informasi termasuk informasi tentang pembangunan daerah. Tak lupa saya mengajak kepada insan pers agar terus memunculkan berita yang mencerahkan dan mengedukasi masyarakat,” ajaknya.
Mengakhiri sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Sekertaris Daerah Bidang Administrasi Umum DR. Ir. Sukanto Toding, MSP.,MA, Gubernur mengucapkan selamat bekerja dan berkarya kepada pengurus DPD dan DPC PPWI Sultra periode 2020-2025, semoga kesuksesan menyertai dan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Giat yang dimulai pukul 14.30 wita tersebut diwarnai dengan penyerahan cindera mata kepada mitra kerja PPWI Provinsi Sultra. Dan dihadiri oleh Staf khusus Wakil Gubernur Bidang Pembangunan Jaya Bakti, SE.,MM, Dewan Pembina PPWI Sultra Andy Adi Aksar, perwakilan Polda Sultra dan Korem 143/HO, serta Kabinda Sultra, Perwakilan Kejati Sultra, serta sejumlah pengurus dan Ketua DPW Media Online Indonesia (MOI). Dan beberapa Organisasi Masyarakat di Sultra.
Laporan Kr