LIPUTAN6SULTRA.COM || Kendari- Ikatan Mahasiswa aktivis lintas kampus (Imalak), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak Polresta kota Kendari tangkap pelaku tabrak lari di Kendari beach.
Diketahui Lakalantas yang terjadi di Kendari beach pada hari Sabtu 31 Agustus 2024 pelaku tabrak lari belum juga ditangkap. Diketahui terhitung sudah 80 hari kecelakaan lakalantas yang menimpa almarhumah Polresta kota Kendari gagal mengungkap pelaku tabrak lari.
Ali sabarno selaku ketua umum Ikatan mahasiswa aktivis lintas kampus Sulawesi tenggara mendesak Kapolda sultra untuk segera mencopot Kapolresta serta kasat lantas kota Kendari yang dianggap gagal dalam menagkap pelaku tabrak lari.
“kapolres serta kasat lantas kota Kendari harus bertanggung jawab atas kegagalan dalam mengungkap serta menagkap pelaku lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia terhitung sudah 80 hari semenjak terjadi penabrakan tegas Ali sabarno, 18/11/24.
Dikesempatan yang sama, Ikhsan selaku anak korban mengatakan bahwa pihak Polresta tidak menagani dengan serius terkait dengan kasus yang menimpah orang tuanya sampai meninggal dunia
“Pihak polresta Kendari dalam hal ini kapolres serta kasat lantas tidak serius menagani kasus ini, kami keluarga tidak bisa terima pelaku yang menabrak orang tua kami masih bebas menghirup udara segar tanpa mendapatkan hukuman yang setimpal. Paparnya”
Kata dia, Pihak keluarga berharap Polda Sultra mengambil alih kasus tabrak lari yang mengakibatkan korban jiwa, serta meminta Kapolda untuk mencopot Kapolresta serta kasat lantas yang gagal dalam menjaga Kamtibmas.
Lanjut, Ikatan mahasiswa aktivis lintas kampus Sulawesi tenggara bersama keluarga korban akan menggelar aksi besar- besaran dipolresta kota Kendari meminta agar Kapolres serta kasat lantas mundur dari jabatannya jika kasus ini tidak bisa diungkap serta pelaku ditahan.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini, bisa jadi dihari Rabu, kami akan bertandang di Polresta kota Kendari, sudah cukup lama diberikan waktu tetapi tidak ada progres yang signifikan terkait dengan kasus lakalantas ini.
Hingga berita ini ditayangkan media ini mencoba mengkonfirmasi pihak polresta kendari serta kasat lantas kendari.