BUTON UTARA,LIPUTAN6SULTRA.Com ||- Pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer beserta Perabotnya di sejumlah Sekolah di Kabupaten Buton Utara (Butur) terdapat Kekurangan Volume. Sehingga berpotensi terjadi adanya dugaan Korupsi.
Diketahui, adapun Pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer Beserta Perabotnya tersebut yang ada di SD Negeri 1 Pebaoa, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Butur, bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK.
Pasalnya, Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100 persen dan telah terbayar. pembayaran berdasarkan dokumen pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan, pemeriksaan fisik pada tanggal 17 November 2023 bersama PPTK, pelaksana, fasilitator dan personelInspektorat diketahui bahwa terdapat item pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak.
“Sehingga mengakibatkan kekurangan volume pekerjaan senilai kurang lebih Rp. 32.000.241,”Terang LHP Audit BPK yang diterima media ini, Rabu (7/8/24).
Selain di SD Negeri 1 Pebaoa, Pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer Beserta Perabotnya dikerjakan di SD Negeri 1 Waode Buri.
Pekerjaan yang bersumber dari DAK telah dinyatakanselesai 100 persen. Namun berdasarkan pemeriksaan dokumen kontrak,pertanggung jawaban pemeriksaan fisik bersama inspektorat pelaksana PPTK terdapat item pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak berupa kekurangan volume.
“Adapun kekurangan volume tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran kurang lebih senilai Rp. 28.000.742.413,” Tulis LHP Audit BPK,” Tulis LHP Audit BPK.
Kemudian, Pekerjaan Pembangunan Ruang Tata Usaha beserta Perabotnya SMP Satap SMP Negeri 1 Kulisusu Barat (Kulbar) dilaksanakan oleh Kepala Sekolah SMP Satap SMPN 1 Kulisusu Barat.
Berdasarkan Surat Perjanjian kontrak Nomor 004/SPK/SWAKELOLA/DIKNAS-SD-BTR/VI/2022 tanggal 06 Juni 2022 senilai proyek tersebut memakan anggaran Rp. 583.150.000 dan Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100 persen Pekerjaan telah terbayar 100 persen.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen kontrak, dokumen pembayaran dan pemeriksaan fisik pada, tanggal 25 November 2023 bersamaPPTK, pelaksana, fasilitator, dan personel Inspektorat diketahui bahwa terdapat item pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak berupa kekurangan volume.
“Sehingga terdapat kelebihan pembayaran pekerjaan senilai Rp. 62.292.767,” Tulis LHP Audit BPK.
Selanjutnya, pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer Beserta Perabotnya SMP Negeri 1 Kambowa dilaksanakan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Kambowa.
Berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor 002/SPK/SWAKELOLA/DIKNAS-SMP-BTR/VI/2022 tanggal 06 Juni 2022 senilai Rp. 583.150.000 Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100 persen.
Pekerjaan telah terbayar 100 persen berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen kontrak, dokumen pembayaran dan pemeriksaan fisik pada tanggal 15 November 2023
bersama PPTK, pelaksana, fasilitator, dan personel Inspektorat diketahui bahwa terdapat item pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak berupa kekurangan volume pekerjaan senilai Rp32.628.906.
Laporan : Redaksi
