BeritaButonSulawesi Tenggara

Capai Target UHC, Pj Bupati Buton  Diganjar Pengahargaan

59
×

Capai Target UHC, Pj Bupati Buton  Diganjar Pengahargaan

Sebarkan artikel ini

BUTON – Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi menerima UHC Award dari BPJS Kesehatan. Penghargaan itu sebagai apresiasi dan upaya kerja keras pemerintah dalam menjamin layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penganugerahan penghargaan itu dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H Maaruf Amin di Balai Sudirman Jakarta 14 Maret 2022. Pj. Bupati sendiri menerima penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Syafaruddin SKM MKes, dan Kepala Cabang Pembantu BPJS Pasarwajo Komang Agus Wirastawa SKM mendampingi Pj. Bupati Buton saat menerima award.

Mantan Kepala BPKAD Sultra itu mengaku bangga atas capaian tersebut. “Kita bangga karena kita UHC. Kalau semua warga kita sudah punya BPJS berarti sudah bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan gratis. Ini kewajiban kita sebagai pemerintah untuk memberikan warga kita pelayanan terbaik, apalagi warga kurang mampu, dan kesehatan itu kebutuhan sangat dasar,” katanya di Balai Sudirman Jakarta.

Menurut Pj. Bupati Buton, untuk urusan kesehatan memang harus selalu prioritas. Pasca dilantik sebagai penjabat Bupati Buton, Agustus 2022 lalu, komitmen membangun sektor kesehatan sudah diimplementasikan. Dalam postur APBD 2023, Pj. Bupati Buton Drs. Basiran menaikan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dua kali lipat tahun sebelumnya. Sehingga masyarakat yang belum terjangkau sebelumnya tahun ini langsung tercover.

“Pembangunan fisik memang penting, tapi kesehatan ini tidak boleh tidak prioritas. Anggarannya kita kasih, supaya masyarakat yang pengen berobat yang lagi terbentur tidak ada biaya. Pemerintah yang bayarkan, itu kan uang rakyat juga,” katanya.

Pj. Bupati juga mengapresiasi kolaborasi Pemda dan BPJS Kesehatan Pembantu Pasarwajo. Penghargaan itu jelas bukan prestasi Pemda atau Dinas Kesehatan dan juga BPJS saja. Tetapi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Buton yang sudah berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Tanah Wolio.

“Setelah penghargaan ini, tugas kita belum selesai. Justru lebih berat lagi karena kita harus pertahankan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin, SKM. MKes mengatakan capaian UHC Buton tak terlepas dari dukungan penuh pemerintah di bawah kendali Pj.Bupati Buton, Pak Basiran. “Berkat kebijakan strategis pak Pj. Bupati. Karena dana Jamkesda kita tahun ini meningkat 100 persen, sehingga cakupannya semakin banyak,” katanya.

Dengan dicovernya 99 persen warga Buton dalam kepesertaan BPJS maka warga harus lebih merasakan lagi layanan kesehatan itu. ” UHC tidak hanya terbatas pada angka cakupan kepesertaan seluruh penduduk. Tetapi juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitative, maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif,” lanjut Kadis Kesehatan. (Sumber Kominfo Buton)

banner 325x300