LIPUTAN6SULTRA.COM.MUBAR, -Pembukaan akses penyebrangan kapal Fery Tondasi-Torobulu akan diprogres tahun 2023. Sebelumnya, Pemda Kabupaten Muna Barat (Mubar) sudah pernah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat melalui PT. ASDP.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Mubar, Laode Hanafi mengatakan pembukaan akses penyebrangan kapal Fery Tondasi-Torobulu terkendala tidak adanya nomenklatur penyelenggaraan kelancaran transportasi penyebrangan yang dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Jadi itu kendalanya. Sebenarnya semua sudah siap. Lalu kan PT. ASDP sudah uji coba dan kapalnya ada dan itu layak,” kata Hanafi , Jumat, (4/3/ 2022).
Hanafi mengaku Pemda Mubar memancing dan sudah menyediakan subsidi untuk penyebrangan ini.
“Anggaran secara fisik ada tapi bagaimana modelnya mau dipertanggungjawabkan kalau tidak ada nomenklaturnya. Sebelum biaya operasional diambil alih oleh pusat melalui APBN, Pemda harus menyiapkan subsidi,” jelasnya.
Saat ini pihaknya, sudah memasukkan nomenklatur penyelenggaraan kelancaran transportasi dalam rencana pembangunan daerah (RPD) untuk tahun 2023-2026.
“Kemarin kan penyusunan RPD dan nomenklatur itu sudah kita masukkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Hanafi mengatakan Pemda Mubar siap mendukung pembukaan kelancaran akses transportasi khususnya penyebrangan kapal Fery Tondasi-Torobulu itu. Sebab, hal itu bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
“Kita berharap Insya Allah 2023 penyebrangan kapal Fery Tondasi-Torobulu sudah bisa terbuka. Apalagi akses ini merupakan penghubung menuju ibukota Provinsi,” tutupnya. (Deddy)
