LIPUTAN6SULTRA, Baubau– Semalam Pemuda Bataraguru Beramai – ramai mencari si pelaku yang mengakibatkan rekannya dianiaya sambil membawa samurai.
Akibat insiden ini di jembatan tengah, jalan Bataraguru, keluarahan Bataraguru, Kecematan Bataraguru, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Membuat warga setempat kepanikan dan mencekam, “Sabtu (9/1/2022).
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo S.I.K mengatakan kejadian awalnya inisial ARL (19) tahun yang terluka akibat sabetan parang saat pulang dari menonton laga final sepak bola di Wakonti.
Korban Saat tunjungi ke rumah nenek lalu tiba-tiba dihadang pelaku yang mengayun – ayunkan parang dan langsung menganai punggung korban, “Terangnya.
Erwin Pratomo menyampaikan motif penganiayaan yang memicu awal masih didalami Polisi. Saat ini para pelaku telah terdeteksi, sedang dilakukan pengejaran selanjutnya akan diamankan.
“Menurut korban kejadian itu terjadi secara spontan, namun ada permintaan dari kubu Bataraguru untuk para pelaku ini diamankan. Kami sudah turunkan tim Panther untuk standby di lokasi. Situasi saat ini masih kondusif dan personil masih melakukan penyekatan untuk menghindari aksi lanjutan,” urainya.
Info di lapangan, korban ARL merupakan pemuda asal lorong kulkas, diduga diserang oleh sekelompok pemuda yang berasal dari lingkungan Kanakea Dalam. Sementara sekelompok pemuda yang datang berbondong-bondong menggunakan sajam berasal dari lingkungan Bataraguru.
Laporan : Nanda.N (NDR)