LIPUTAN6SULTRA.COM. KONSEL-Pada medio September Tahun 2021 lalu sebanyak 183 Kepala Daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM selaku Bupati terpilih turut mengikuti kegiatan gelombang III dan IV tersebut, dengan total pertemuan selama delapan hari penuh dan berlangsung secara virtual.
Sebagai tindak lanjut kegiatan, Kepala BPSDM Kemendagri Dr Teguh Setyabudi M.Pd melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2021. Kegiatan dipusatkan di Claro Hotel Kota Kendari, Rabu (24/11/2021).
Dihadapan Bupati Surunuddin, Sekretaris Daerah Ir Sjarif Sajang, Sekretaris Provinsi Hj Nur Endang Abbas dan jajaran Eselon II lingkup Pemda Konsel yang hadir, Kepala BPSDM Teguh Setyabudi menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas berlangsungnya kegiatan yang dianggapnya begitu hangat dan dalam suasana kekerabatan.
Ia berharap dibawah estafet kepemimpinan Bupati Surunuddin, Konawe Selatan bisa lebih maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Hal itu bukan sesuatu mustahil diwujudkan sebab selain dipimpin orang berpengalaman di pemerintahan juga karena Bupati Surunuddin mampu menuntaskan pelatihan kepemimpinan dengan baik sekaligus memperkaya pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi tantangan ke depan yang begitu kompleks.
Dikesempatan itu, dirinya berpesan agar Kepala Daerah dan jajaran bisa menguasai dan mampu mengoptimalkan teknologi dalam mendukung setiap kinerja dengan dukungan sarana prasarana yang lebih memadai dan saling terintegrasi.
Penguasaan teknologi dan pengembangan SDM seluruh jajaran aparatur wajib hukumnya, apalagi berkaitan dengan tugas pelaksanaan pemerintahan daerah yang diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan lebih produktif dalam bekerja demi kemajuan daerah.
“Seiring dengan perkembangan era globalisasi, dalam bekerja seluruh jajaran dituntut mampu meningkatkan kapasitas dan daya saing dengan bisa menguasai alat teknologi informasi. Jika tidak akan ketinggalan dan tersisih otomatis,”timpal mantan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara ini.
Menurutnya, dewasa ini tuntutan masyarakat semakin besar, makin kompleks dan makin cerdas, sehingga seorang aparatur negara harus lebih mampu dari masyarakat publik.”Salah satunya melalui peningkatan kompetensi dengan menguasai teknologi informasi, lebih inovatif dalam menciptakan rencana kerja serta lebih responsif dalam menyesuaikan kondisi kerja yang dinamis,” tandasnya.
Sementara Bupati Surunuddin menyampaikan terimakasih dan rasa syukur atas kegiatan pembekalan oleh Kemendagri. Kata ia melalui pembekalan banyak menerima ilmu dan membuka wawasan dalam peningkatan pembangunan pada berbagai Bidang kehidupan, pemerintah dan kemasyarakatan.
Dikatakannya, saat ini Pemda Konsel sedang melaksanakan pendekatan pengembangan SDM agar memiliki kompetensi unggul baik aparatur, penyuluh maupun para petani. Yang mana kedepan akan mengirimkan ratusan aparatur untuk belajar langsung ke Kantor Kemendagri terkait aplikasi berbasis website.
“Penguasaan teknologi informasi jadi perhatian serius kita, karena ini sudah menjadi tuntutan di era globalisasi dalam mendukung program kerja menuju Desa Digital dan Smart City. Selain itu teknologi informasi memberikan banyak manfaat kemajuan pada berbagai aspek dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” tukas mantan Ketua DPRR Konsel ini.(Edy)